Dalam mitologi Yunani, burung hantu merupakan maskot dari Athena, Dewi Kebijaksanaan.
Akan tetapi dalam berbagai kebudayaan, burung hantu memang diyakini sebagai pertanda kematian dan pembawa ramalan.
Lalu bagaimana mitos burung hantu di Indonesia?
Mitos Burung Hantu di Indonesia
1. Mitos Burung Hantu Lambang Kematian
Masyarakat Jawa meyakini bahwa burung hantu merupakan pertanda kematian.
Konon, jika burung hantu hinggap di depan rumah, artinya akan ada orang yang meninggal di rumah tersebut dalam waktu dekat.
Ada pula keyakinan, jika seseorang menirukan suara burung hantu, namun burung tersebut tidak menyahut..
Artinya orang itu akan meninggal dalam waktu dekat.
Pada akhirnya, kematian hanya Tuhan YME yang mengetahui kapan dan bagaimana akan terjadinya.
2. Burung Pemanggil Roh dan Pertanda Adanya Hantu
Ada burung hantu hinggap di rumah Anda?
Wah, bisa jadi itu pertanda adanya hantu atau makhluk mistis lainnya di rumah.
Seseram namanya, burung ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Beberapa mitos bahkan menyebutnya sebagai burung pemanggil roh.
Inilah alasan banyak paranormal atau orang sakti yang memelihara burung hantu di hunian mereka.
3. Mitos Burung Hantu Sebagai Pengirim Berita Duka
Burung hantu merupakan pengirim berita duka atau firasat buruk.
Tidak selalu untuk penghuni rumah..
Namun bisa jadi ini merupakan pertanda akan adanya kematian dari sanak kerabat yang jauh.
Konon, burung hantu yang hanya terdengar suaranya saja juga merupakan pertanda akan adanya malapetaka.
4. Mencuri Keberkahan di Dalam Rumah
Jika burung hantu hinggap di depan rumah, dan bahkan sampai masuk ke dalam..
Maka diyakini ia akan mencuri dan membawa serta semua keberkahan dari dalam rumah tersebut saat keluar.
Oleh sebab itu, beberapa orang percaya bahwa burung hantu harus dibunuh jika masuk ke rumah.
Agar keberkahan di dalam rumah tidak hilang.
Memelihara Burung Hantu Banyak Manfaatnya!
Jangan mudah percaya dengan beragam mitos burung hantu.
Dibalik beragam mitos yang dimilikinya, burung ini memiliki banyak manfaat sebagai hewan peliharaan, lo!
Dan terbukti, mereka yang memelihara burung hantu di rumah tidak serta-merta meninggal atau mengalami malapetaka.
1. Membasmi Tikus di Ladang dan Rumah
Burung hantu termasuk jenis burung nocturnal atau hewan yang beraktivitas di malam hari.
Penglihatan burung hantu akan semakin tajam saat malam hari, sehingga bisa melihat mangsanya dari jarak jauh.
Salah satu mangsa burung hantu adalah tikus.
Wah, bayangkan betapa efektifnya burung hantu untuk membersihkan dapur dan kebun Anda dari hama tikus.
Apalagi, burung ini dapat terbang dengan perlahan, nyaris tanpa suara.
2. Perawatannya Mudah
Memelihara burung hantu tidak membutuhkan perawatan yang terlalu merepotkan.
Anda hanya perlu memberi pakan, memandikan, serta menjemurnya di bawah matahari sesekali.
Untuk menyimpannya, Anda hanya perlu merantai longgar salah satu kaki burung hantu.
Lalu letakkan di dahan pohon, ranting, atau bahkan di kandang dalam rumah.
Selain itu, burung hantu memiliki beragam jenis dan variasi warna serta ukuran.
3. Sebagai Sahabat
Memelihara burung hantu membutuhkan rasa kasih sayang yang besar.
Anda harus sering mengelus atau menyentuh kepalanya agar cepat jinak.
Ketika burung hantu sudah jinak, ia akan menjadi sahabat bagi pemiliknya.
Anda bahkan tidak perlu lagi merantainya setiap waktu.
Sahabat burung hantu akan memberi energi unik tersendiri bagi Anda.
Terlebih tampilan burung ini yang garang, akan menciptakan rasa aman di rumah.